Latest News

Sunday, June 29, 2014

Ramadhan : Membentuk Kebiasaan Dan Mengembangkan Karakter

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم





Ramadhan adalah bulan untuk mendekatkat diri kepada Allah swt, mencapai taqwa ( kesalehan ), melatih diri untuk menjadi yang terbaik yang kita bisa. Kita diberikan waktu satu bulan untuk memperbaiki reputasi keimanan kita dan membentuk karakter atau kebiasan yang baik.

Orang-orang yang mencoba melakukan sesuatu yang terbaik dalam hidupnya, sudah pasti hidup dengan nila-nila yang tertinggi dengan hati nuraninya. Apakah moralitas juga ?

Moralitas menggambarkan prinsip-prinsip yang mengatur sikap kita dan berkaitan pada sikap kita pada tiga tingkatan

1. Bagaimana kita sebagai invidu memastikan bahwa kita jujur, adil dan penuh kasih

2. Bagaimana kita berinteraksi dengan sesama manusia atau masyarakat dilingkungan sekitar

3. Bagaimana kesadaran kita untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di hadapan Allah swt.


Taqwa Di Dunia Amoral (Tanpa Moral)


Di dunia amoral, persepsi ( pendapat yang belum diketahui kepastiannya ) dianggap sebagai realitas ( fakta ). Bagaiman seseorang muncul ke dunia telah menyusun substansi siapa kita sebenarnya. Tayangan, baik yang nyata maupun palsu, diberi kepercayaan lebih dari yang layak.

Karakter menggambarkan di sejati kita. Taqwa adalah pengembangan karakter realitas di tambah kesadaran terhadap Allah swt. 


Karakter dan Reputasi


Karakter tidak hanya seperti wajah di cermin, tetapi seseorang di balik wajah itu. Karakter berasal dari hati nurani. Ditopang dengan hati nurani den dikembangkan sedikit demi sedikit dengan setiap pikiran dan dengan pilihan yang kita buat. Karakter yang di mulai dengan membuat reputasi kita merupakan cerminan diri kita. Pada sebagian orang, reputasi mendahului karakter dan ada perbedaan yang harus dibuat.

Reputasi adalah apa yang anda buat sehingga orang lain mau memercayai anda. Karakter adalah apa yang benar-benar ada dalam diri anda

- Reputasi adalah pembungkus, karakter adalah isi

- Reputasi adalah refleksi luar, reputasi adalah realitas batin

- Reputasi dapat dibangun sekejap, karakter dibangun dalam waktu hidup


Mengubah Kebiasaan Buruk ( Changing bad habits )


Filosofi terkenal Aristoteles pernah berkata "Anda adalah apa yang anda lakukan berulang kali".Kebiasan, di bentuk berulang kali, dilakukan berulang kali, sampai tindakkan tersebut menjadi sebuah karakter. 

Ada penulis inggris yang mengatakan "We first make habits, then we habits make us" artinya  pertama kiat membentuk kebiasaan, maka kebiaasan kiat akan membentuk kita.  Berpikir dalam pola tertentu menciptakan jalur mental, jalur mental yang mempengaruhi sikap dan perilaku kita, dan ini mencerminkan kepribadian dan karakter kita. Dengan kata lain, pikiran kita mempengaruhi sikap kita yang mempengaruhi tindakan kita yang menentukan kebiasaan kita yang mencerminkan karakter kita yang bisa menentukan takdir kita.


Kebaikan dan Keburukan


Menurut Islam, kebiasaan diklasifikasikan sebagai kebajikan atau kejahatan, seperti mengulangi tindakan yang sesuai dengan atau bertentangan dengan aturan moralitas. Karakter berbudi luhur berasal dari kebiasaan baik dan kebiasaan baik berasal dari menolak godaan negatif. Kebiasaan baik, sayangnya, tampaknya jauh lebih mudah untuk berhenti dari kebiasaan buruk. 

Kebiasaan buruk seperti tempat tidur yang nyaman; mudah untuk masuk ke tetapi sulit untuk keluar. Rantai kebiasaan buruk umumnya terlalu ringan untuk dirasakan sampai mereka terlalu kuat untuk dilanggar. Ingat juga, bahwa setiap kebiasaan; apakah baik atau buruk, diperoleh dan dapat dikembangkan atau diakui. Kebiasaan berkurang atau hilang dengan cara tidak mengulang dan kemudian menggantinya.


Perbaikan moral dan spiritual


Nabi Muhammad (saw) disebut Ramadhan sebagai bulan yang diberkati di mana Allah telah membuat puasa wajib pada mereka yang mampu; barangsiapa menyangkal dirinya manfaat dari bulan itu menyangkal dirinya banyak kebajikan. Seperti kita melakukan tugas fisik dan tanggung jawab spiritual puasa di bulan Ramadhan, kita merenungkan kata-kata yang kita cintai Nabi Muhammad (saw) yang mengatakan bahwa praktek iman tidak akan benar kecuali tindakan yang benar dan tindakan tidak akan dianggap benar kecuali hati benar.

Ramadhan : Membentuk Kebiasaan Dan Mengembangkan Karakter
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Top