Saturday 5, Apr 2025

Latest News

    • Waktu Berlalu Begitu Cepat

      بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Assalamualaikum sobat muslimin dan muslimah . . . Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengijinkan saya untuk menulis artikel ini. Waktu berlalu begitu capat. Hal ini lah yang sering saya rasakan beberapa waktu lalu. Mungkin ini hanya perasaan saya saja, ataukah ini kenyataan yang benar-benar terjadi. Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan tugas yang lumayan banyak dari guru saya di sekolah. Tugas ini benar-benar membuat saya tidak memiliki sedikit pun waktu untuk bermain. Tapi sudahlah, karena Allah saya akan mengerjakan tugas tersebut. Ketika sudah waktunya pulang sekolah, saya masih punya sedikit waktu untuk mengerjakan beberapa tugas sekolah. Ya, hanya sedikit. Kenapa ? Karena waktu pulang sekolah adalah pukul 13.35. Kemudian saya tiba di rumah pukul 14.30. Hal ini terjadi karena jarak rumah dengan sekolah saya lumayan jauh. Alhamdulillah tapi saya tetap bersyukur masih bisa belajar. Saat saya tiba di rumah, saya benar-benar tidak memiliki waktu untuk istirahat.Karena waktunya sudah saya pergunakan untuk makan siang kemudian mengerjakan beberapa tugas kecil, lalu dilanjutkan lagi dengan kegiatan eksul di sekolah. Wah benar-benar serasa waktu berjalan seperti pesawat terbang. Sangat cepat hingga tak terasa hari pun sudah malam. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00, tapi tugas sekolah belum terselesaikan. Mulai dari tugas fisika, matematika, biologi, seni budaya dan masih banyak lagi. Tapi akhirnya, Alhamdulillah semua tugas dapat diselesaikan. Hari berikunya pun tiba. Seperti biasa tugas sekolah selalu banyak. Sampe di rumah pukul 14.30 . Namun, ada satu hal yang berbeda dari hari yang sebelumnya. Saya merasa bahwa hari itu saya benar-benars malas untuk mengerjakan tugas. Saya menggunakan waktu saya hanya untuk bermain. Padahal waktu untuk mengerjakan sangat banyak karena pada hari itu saya tidak memiliki kegiatan eksul atau kegiatan lainnya. Malam hari pun tiba. Tugas belum terselesaikan, namun saya terus saja bermain. Hinggan pukul 21.00, saya baru tersadar bahwa belum ada satupun tugas yang saya selesaikan. Pukul 22.30 saya pun tak sengaja tidur dan tak ada satupun tugas yang saya selesaikan. Saat terbangun dari tidur,saya benar-benar menyesal. Inilah akibatnya kalau kita menyianyiakan waktu kita.Waktu benar-benar berlalu sangat cepat. Hingga tak terasa kita melewatkan sesuatu yang sangat penting. Oleh karenanya, kita tidak boleh menyianyiakan waktu kita. karena kita hidup di dunia ini hanya untuk sesaat. Kehidupan yang kekal dan abadi adalah di akhirat nanti. Kita harus menggunakan seluruh waktu kita untuk beribadah dan selalu meningat Allah swt. Agar kita senantisiasa di berikan kemudahan-Nya. Wallahualam bishawab, wassalamualaikum . . .

Monday, June 30, 2014
Anonymous

The Power Of "Iman & Taqwa"

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Assalmualikum sobat khazanah...

Kali admin ingin menulis artikel The power of TAQWA. Ya, power of taqwa & iamn, kekuatan dari taqwa dan iman. Taqwa adalah salah satu aspek yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya.Orang yang bertaqwa kepada Allah swt. sudah pasti sengat berbeda dengan orang yang tidak bertaqwa.

Taqwa dan keimanan inilah yang harus kita perbesar, karena dari ini akan menghasilkan sebuah energi yang kuat. Allah swt. berfirman :

“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 3)
Allah swt. juga berfirman :

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raf: 96)
Kita diperintahkan oleh Rasulullah saw. untuk mengatakan dalam diri kita "Aku beriman kepad Allah, kemudian aku istiqamah." Seperti dalam haditsnya :

Dari Abu ‘Amr dan dikatakan Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah radhiallahu ‘anhu ia mengatakan: “Aku berkata: “Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku dalam Islam suatu ucapan yang aku tidak bertanya lagi tentangnya kepada seorang pun selainmu.” Beliau bersabda: “katakanlah, aku beriman kepada Allah, kemudian beristiqmahlah.” (HR. Muslim)
Iman kepada Allah swt. termasuk pada keikhlasan dalam kita beribadah kepada-Nya. Istiqamah termasuk kepada bagaimana kita menjalankan apa yang sesuai dengan syari'at-Nya.

Orang-orang beriman itu bertaqwa kepada Allah, orang beriman itu akan istiqamah terhadap aturan-aturan Allah. Orang yang beriman ia akan beramal shalih sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah. Dengan keimanan, ketaqwaan dan keistiqamahan ia akan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah, ibadahnya akan ikhlas, bersyukur, akan bersabar terhadap cobaan, ia akan berperilaku tawadhu’, qana’ah, ia akan berakhlaq islam sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

"Apa yang kamu yakini mempunyai kekuatan lebih dari apa yang kamu bayangkan"

Wallahu a'lam bihshawab...

The Power Of "Iman & Taqwa"
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Top