Hukum Lavoiser
Menyatakan massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
+ Contoh : 3 gr gas hidrogen (H) bereaksi dengan 24 gr gas oksigen (O) akan membentuk 27 gr air (H2O).
Hukum Proust
Menyatakan dalam suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap.
Besi (Fe) dan belerang (S) akan bereaksi membentuk besi-belerang (FeS) dengan perbandingan massa selalu 7 : 4.
Hukum Dalton
Jika unsur A dan unsur B membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka untuk massa unsur A yang tetap, massa unsur B dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.
+ Contoh :
Dalam molekul H2O massa H dengan massa O akan berbanding 1 : 8. Sedangkan dalam hydrogen peroksida ( H2O2 ) perbandingan massa hydrogen dengan massa oksigen 1 : 16.
Perbandingan H : O dalam H2O = 2 : 16 = 1 : 8
Perbandingan H : O dalam H2O2 = 2 : 32 = 1 : 16
Jika kita bandingkan senyawa-senyawa tersebut, maka dalam hydrogen yang sama massanya dapat bersenyawa dengan oksigen yang massanya berbanding sebagai 8 : 16 atau 1 : 2
Hukum Gay Lussac
Volume gas-gas yang bereaksi dengan volume gas-gas hasil reaksi akan berbanding sebagai bilangan bulat sederhana jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama.
+ Contoh :
Gas propane C3H8yang mempunyai volume 2 liter dibakar sempurna menurut reaksi :
C3H8 + 5 O2 => 3 CO2 + 4 H2O
Tentukanlah berapa liter karbondioksida yang terbentuk serta berapa liter uap air yang terbentuk !
Jawab :
C3H8 + 5 O2 => 3 CO2 + 4 H2O
Oksigen yang dibutuhkan :
Karbondioksida yang dibutuhkan :
Uap air yang terbentuk :
Perbandingan koefisien
C3H8 :O2 :CO2 : H2O = 1 : 5 : 3 : 4
Perbandingan volume
C3H8 :O2 :CO2 : H2O = 2 : 10 : 6 : 8 = 1 : 5 : 3 : 4
Hukum Avogadro
( Not showed )
( Not Showed )
Download Hukum Boyle
Hukum Boyle - Gay Lussac
( Not Showed )
Download Hukum Gay Lussac
Rumus Gas Ideal
( Not Showed )
Download Rumus Gas Ideal
0 comments:
Post a Comment