Sunday 6, Apr 2025

Latest News

    • Waktu Berlalu Begitu Cepat

      بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Assalamualaikum sobat muslimin dan muslimah . . . Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengijinkan saya untuk menulis artikel ini. Waktu berlalu begitu capat. Hal ini lah yang sering saya rasakan beberapa waktu lalu. Mungkin ini hanya perasaan saya saja, ataukah ini kenyataan yang benar-benar terjadi. Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan tugas yang lumayan banyak dari guru saya di sekolah. Tugas ini benar-benar membuat saya tidak memiliki sedikit pun waktu untuk bermain. Tapi sudahlah, karena Allah saya akan mengerjakan tugas tersebut. Ketika sudah waktunya pulang sekolah, saya masih punya sedikit waktu untuk mengerjakan beberapa tugas sekolah. Ya, hanya sedikit. Kenapa ? Karena waktu pulang sekolah adalah pukul 13.35. Kemudian saya tiba di rumah pukul 14.30. Hal ini terjadi karena jarak rumah dengan sekolah saya lumayan jauh. Alhamdulillah tapi saya tetap bersyukur masih bisa belajar. Saat saya tiba di rumah, saya benar-benar tidak memiliki waktu untuk istirahat.Karena waktunya sudah saya pergunakan untuk makan siang kemudian mengerjakan beberapa tugas kecil, lalu dilanjutkan lagi dengan kegiatan eksul di sekolah. Wah benar-benar serasa waktu berjalan seperti pesawat terbang. Sangat cepat hingga tak terasa hari pun sudah malam. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00, tapi tugas sekolah belum terselesaikan. Mulai dari tugas fisika, matematika, biologi, seni budaya dan masih banyak lagi. Tapi akhirnya, Alhamdulillah semua tugas dapat diselesaikan. Hari berikunya pun tiba. Seperti biasa tugas sekolah selalu banyak. Sampe di rumah pukul 14.30 . Namun, ada satu hal yang berbeda dari hari yang sebelumnya. Saya merasa bahwa hari itu saya benar-benars malas untuk mengerjakan tugas. Saya menggunakan waktu saya hanya untuk bermain. Padahal waktu untuk mengerjakan sangat banyak karena pada hari itu saya tidak memiliki kegiatan eksul atau kegiatan lainnya. Malam hari pun tiba. Tugas belum terselesaikan, namun saya terus saja bermain. Hinggan pukul 21.00, saya baru tersadar bahwa belum ada satupun tugas yang saya selesaikan. Pukul 22.30 saya pun tak sengaja tidur dan tak ada satupun tugas yang saya selesaikan. Saat terbangun dari tidur,saya benar-benar menyesal. Inilah akibatnya kalau kita menyianyiakan waktu kita.Waktu benar-benar berlalu sangat cepat. Hingga tak terasa kita melewatkan sesuatu yang sangat penting. Oleh karenanya, kita tidak boleh menyianyiakan waktu kita. karena kita hidup di dunia ini hanya untuk sesaat. Kehidupan yang kekal dan abadi adalah di akhirat nanti. Kita harus menggunakan seluruh waktu kita untuk beribadah dan selalu meningat Allah swt. Agar kita senantisiasa di berikan kemudahan-Nya. Wallahualam bishawab, wassalamualaikum . . .

Sunday, August 10, 2014
Anonymous

Pilihan Ada Di Tangan Kita

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Assalamualaikum sobat muslimin dan muslimah . . .

Akhir-akhir ini saya tidak mempunyai banyak waktu untuk menulis artikel, maklum tugas sekolah lumayan banyak. Alhamdulillah sekarang saya memilik sedikit waktu untuk membagikan ilmu saya. Pilihan ada di tangan kita. Artikel ini saya buat sesuai dengan kenyataan yang pernah saya alami. Pilihan kita hari ini akan menentukan kita di hari esok.

Pada suatu hari, saya di hadapkan dengan sebuah pilihan. Apakah saya harus aktif belajar, atau kah harus aktif dalam berorganisasi ( khususnya pramuka ) ? Begitulah pertanyaan yang muncul dalam hati saya beberapa waktu yang lalu.

Awalnya memang saya bisa aktif belajar dan aktif di organisasi pramuka. Tapi belakangan ini, saya mulai merasa waktu belajar saya berkurang saat mengikuti pramuka. Dan juga saya berpikir ilmu kepramukaan saya sedikit karena terlalu aktif belajar. Why ? Kenapa ? Apa yang salah ?

Masa kenaikan pangkat pramuka dari junior menjadi senior pun tiba. Saya semakin bingung dengan kedua pilihan di atas. Apakah saya bisa aktif belajar sekaligus aktif dalam organisai pramuka ? Wallahualam. Sepertinya bisa. Tapi, ada satu hal lagi yang menjadi pilihan saya. Saya ingin benar-benar menjadi islam seutuhnya. Oleh karena itu, tugas saya menjadi bertambah, yaitu mencari bacaan, video, dan apapun itu yang bisa membuat saya mengerti tentang islam.

Pilihan saya menjadi bertambah. Yaitu :
1. Aktif Belajar
2. Aktif di organisasi pramuka
3. Menjadi islam yang seutuhnya

Pada suatu malam. Saya berdoa dan berdzikir kepada Allah swt. Bunyi doa saya yaitu :
" Ya Allah, jika Engkau mengijinkan ku untuk mengikuti pramuka, maka mudahkanlah urusanku. Dan jika tidak, maka berilah aku petunjuk. "
Setelah berdoa dan berdzikir panjang, saya seperti mendapatkan jawaban. Sepertinya pilihan saya jatuh kepada : Aktif belajar dan mulai menjadi islam yang seutuhnya.  

Pada saat pelantikan bantara ( naik pangkat dari junior menjadi senior ) pramuka, saya tidak menghadirinya. Inilah pilihan yang sudah saya buat. Dan ternyata benar, saya mempunyai waktu yang sangat banyak untuk belajar ilmu dunia dan ilmu akhirat. Bisa aktif belajar disekolah serta mulai menjadi islam yang seutuhnya.

Sobat muslimin dan muslimah. Pilihan memang ada di tangan kita. Tapi kita tidak boleh lupa bahwa pilihan yang benar-benar menentukan kita itu ada pada Allah swt. Oleh karenanya, sebelum membuat pilihan sebaiknya banyak-banyak berdoa dan berdzikir kepada Allah swt. agar kita diberikan petunjuk dan hidayah-Nya.

Wallahu alam bishawab, wassalamualaikum . . .
Pilihan Ada Di Tangan Kita
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Top